Laman

Senin, 10 Desember 2012

Dangdut dan Garut

Dangdut
Pernah pergi kesuatu tempat atau daerah lalu mendapat sambutan yang meriah disana? Atau secara tidak sengaja merasa kedatangan kita disambut oleh orang lain?

Mungkin banyak orang yang pernah merasakan kedatangannya disambut dengan meriah, akan tetapi persaan bahwa kedatangan kita serasa seperti yang disambut adalah pengalaman yang unik.

Sebagai seorang santri saya diberikan tugas khusus dari pesantren untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat selama dua minggu. Ketika waktunya sudah tiba saya beserta rekan-rekan yang lain tiba di kec.Kersamanah kab.Garut yang dijadikan sebagai tempat pengabdian kami selama dua minggu. Akan tetapi kejadian tak terduga terjadi, ketika kami sampai kami serasa disambut oleh pagelaran dangdut, karena di tempat yang kami datangi untuk serah terima dari pihak sekolah ke pihak cabang disana berbarengan dengan acara hajatan pernikahan salah seorang warga.

Bukannya kepede-an tapi kami benar-benar merasa lucu karena salah satu tujuan kami kesana adalah untuk berdakwah akan tetapi disambut dengan dangdutan. Bukannya tidak boleh tapi biasanya acara sambutan untuk santri adalah rebana atau kasidah.

Tapi saya juga kurang yakin kalau rebana dan kasidah cocok untuk menyambut santri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar